Senin, 12 Desember 2011

Tawakal (berserah diri)

Assalamu'alaikum wr wbr.,

Dlam, QS Ali Imran: 160 Allah berfirman: karena itu hendaklah kepada Allah saja, orang-orang mukmin itu bertawakal . QS Al-Furqan: 58 : Dan bertawakallah kepada Allah Yang Maha Hidup (Kekal) Yang tiada mati, dan bertasbihlah dengan memujiNya
 Qs Al-Anfaal: 2
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka apabila yang disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan bila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Rabb merekalah mereka bertawakal.
Jadi sesuai dengan Surah Al Anfaal, sifat tawakal merupakan salah satu sifat orang beriman.
                                                                                                         Pengertian :
Berserah diri
Tawakal kepada Allah bersandar kepada:
Ridha ≥ Tsiqah (percaya sepenuhnya kepada Allah)
Penjelasan:
Ridha atas semua yang dilakukan -Nya baik dalam kebaikan maupun cobaan (atau musibah) dan tidak membenci apa yang diperbuat-Nya dan percaya akan apa yang diberikan-Nya.
Tingkatan Tawakal ( menurut sayyidina Abu Bakar ash-shiddiq ra ) :
Tidak mengeluh Ridha Kecintaan
Zuhud Shadiq (benar) nabi dan rasul
Tawakal ≠ Bermalas-malasan
Bertawakal kepada Allah bukan berarti meninggalkan usaha untuk mencari rizki dan tidak berobat. Nabi Allah, Muhammad Shollallahu ’alaihi wa sallam sendiri merupakan orang yang paling takut dan paling bertawakal kepada Allah, akan tetapi beliau sendiri berusaha untuk mencari rizki dengan cara berdagang. Dalam haditsnya seorang laki-laki datang kepada Rasulullah lalu ia berkata: "Wahai Rasulullah, saya ikat (hewan tunggangan saya) lalu bertawakal atau saya lepas lalu bertawakal?" Beliau menjawab: "Ikatlah lalu bertawakal"
Jadi kita tahu sebelum bertawakal kita harus berusaha (ikhtiar), malah salah satu ciri orang bertawakal adalah ikhtiar dan istikharah.
Manfaat Tawakal kepada Allah Subhana Wa Ta'ala
Dicukupkan Rizkinya dan merasakan ketenangan "Dan, barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang yang dikehendaki-Nya" (Q.S At Thalaq: 33).
Dikuatkan dan dijauhkan dari Syetan. "Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya" (Q.S An Nahl:99)
Termasuk dari umat Nabi Muhammad yang masuk surga tanpa di hisab.
Di dalam hadits diriwayatkan, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menyebutkan bahwa di antara umatnya ada tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa hisab. Kemudian beliau bersabda,
"Yaitu mereka yang tidak membual, tidak mencuri, tidak membuat ramalan yang buruk-buruk dan kepada Rabb mereka bertawakal". (Diriwayatkan Al-Bukhari & Muslim)
Materi ini diambil dari kitab Tawakal karangan Ibnu abiddunya dan berbagai sumber lain, akhir kata sebenar-benar kitab adalah kitabullah dan sebenar-benar pengamalan adalah sunnah nabi Muhammad Shollallahu ’alaihi wa sallam. Tidak ada taufiq kecuali dari Allah Subhana Wa Ta'ala, cukuplah Dia bagi kita dan Dialah sebaik-baik penolong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar