Bismillahirrahmanirrahim,.........
firman Allah subhanahu
wata'ala :
" Besar kemurkaan
Allah jika kalian mengatakan hal-hal yang tidak kalian kerjakan ". ( QS.
As Shaff : 3 )
Maksudnya seseorang
menyuruh kepada kebaikan dia sendiri tidak mau mengerjakannya (bukan belum
mampu mengerjakannya). Al Imam Abdullah bin Alawy Al Haddad Hujjatul Islam
Wabarakatul Anam mensyarahkan makna ayat ini, dan sebagain para ahli tafsir
mrnafsirkn maksudnya adalah hujatan Allah kepada kaum munafik yang mana mereka
tidak mau ikut bersama Rasul shallallahu 'alahi wasallam untuk berjihad, tetapi
mereka menyuruh orang lain untuk berangkat . Maksudnya mereka tidak mau mati di
dalam membela Allah dan RasulNya , orang lain disuruh berangkat supaya mereka
muslimin wafat dalam jihad dan mereka kaum munafik bisa berkuasa kembali . Tapi
justru orang yang belum mampu untuk melakukan suatu kemuliaan , tapi ia
menyampaikannya kepada orang lain maka ia termasuk mengamalkan dan mendapatkan
pahala amal itu . Misalnya, kita belum mampu untuk shalat tahajjud setiap hari,
maka ajarkan orang lain untuk shalat tahajjud (dan ajarkan kemuliaannya), dan
jika dia mau melakukan shalat tahajjud maka kita mendapatkan pahala tahajjud
dari orang yang kita ajarkan . Karena apa? karena Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memberi mandat agung dan luhur untuk seluruh ummatnya,
sederhana sekali kalimatnya, sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam :
" Sampaikan
(sesuatu ) dariku walaupun satu ayat "
Al Imam Ibn Hajar Al
Asqalani mensyarahkan hadits ini riwayat Shahih Al Bukhari maksudnya adalah
bukan berarti satu ayat dari ayat-ayat Al qur'an, tapi satu kalimat dari
tuntunan sang Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, karena semua yang
disampaikan oleh sang Nabi itu adalah perintah Allah, dan perintah Allah itu
adalah perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam . Jadi makna hadits ini
adalah sampaikan tuntunan sang Nabi walaupun satu kalimat , itu merupakan satu
tugas besar, mandat yang diberikan kepada kita dari sayyidina Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam agar kita menjadi wakil beliau shallallahu 'alaihi wasallam .
Seluruh ummat Nabi Muhammad adalah wakil beliau shallallahu 'alaihi wasallam .
Misalnya seseorang berkata kepadamu " sampaikan kepada si fulan salam
dariku ", berarti kau telah menjadi perantara atau wakil untuk
menyampaikan salam atau " sampaikan hadiah ini kepada Abdullah ",
berarti engkau menjadi perantara untuk menyampaikan hadiah itu.
Maukah engkau
bersambung dengan rantai perantara sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam?
Di saat hari kiamat
Allah memanggil para pezina dengan kelompoknya, para pendosa dengan
kelompoknya, ada kelompok yang dipanggil manakah yang menjadi perantara
Muhammad Raulullah shallallahu 'alaihi wasallam, semoga kita diantara mereka.
Sabda Rasulullah saw:
" Sampaikan
(sesuatu/ tuntunan ) dariku walaupun satu ayat "(HR. Shahih Bukhari)
.. Sampaikan semua
yang engkau dengar dan kau fahami dari keluhuran sunnah Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam kepada temanmu, keluargamu, kerabatmu dan siapa
pun yang bisa disampaikan baik dengan ucapan, lewat surat, lewat email, lewat
sms , lewat facebook, dan dengan apa saja yang bisa menjadi perantara untuk kau
menyampaikan . Datang waktu subuh, bangun bagi-bagi sms bangunkan orang lain
untuk shalat subuh. Kalau di zaman sekarang hal-hal yang bersifat maksiat
pengumumannya disebarluaskan oleh banyak perusahaan-perusahaan GSM dan lainnya,
banyak sms masuk seperti pemberitahuan bahwa ada panggung dosa di tempat ini,
ada panggung dosa di tempat itu, maka kita saingi juga waktunya shalat
tahajjud, waktunya shalat subuh kita bangun. Selesai kita shalat tahajjud sms
teman-teman kita semampu kita , dia bangun atau tidak maka kita telah
mendapatkan pahalanya karena sudah menyambung rantai menjadi perantara
sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam .
Smoga kita slalu bersambung
dengan rantai perantara sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.