Senin, 12 Desember 2011

Etika Bergaul yang Harmonis




Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sahabat saudaraku fillah..Mari kita renungkan sabda Rasulullah berikut ini:

“ Muslim yang terbaik adalah muslim yang mana muslim lainnya selamat atau merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya” ( HR. Bukhari ).

“Seorang muslim itu saudara bagi muslim lainnya dia tidak mendzaliminya, tidak mengecewakannya, juga tidak menghinanya. Maka cukuplah seorang itu digolongkan dalam keburukan bila ia menghina saudaranya yang muslim.” ( HR. Muslim )

Saudaraku..dari hadits ini bermakna bahwa kualitas keislaman kita bisa diukur sejauh mana orang lain merasa aman dengan keberadaan kita dengan tidak mendzaliminya baik dalam hal perkataan maupun perbuatan . Dalam pergaulan agar terjadi hubungan yang harmonis kita mesti mengindarkan diri dari hal-hal berikut ini ;

Menghina
Penghinaan dalam bentuk apapun jangan dilakukan karena akan menimbulkan sakit hati dan rasa dendam.Oleh karena itu berusahalah untuk menahan diri dari komentar atau sikap kita yang membuat orang lain merasa direndahkan.

Ikut campur urusan pribadi
Setiap orang punya urusan pribadi yang terkadang tidak ingin diketahui orang lain. Jangan paksa orang lain untuk menceritakan sesuatu yang sifatnya sensitif, misalnya: hutang, aib, masa lalu atau masalah yang bersifat pribadi.

Memotong pembicaraan
Kebiasaan memotong pembicaraan atau memojokkan orang lain dengan kondisi yang tidak tepat akan menimbulkan kebencian. Maka berlatihlah untuk bersabar dengan mendengarkan dan mengoreksinya dengan cara yang terbaik dan waktu yang tepat.

Membandingkan
Jangan suka membanding-bandingkan sahabat kita dengan sahabat yang lain dalam hal; harta, kedudukan dan status sosial karena akan membuat dirinya tak berharga dan merasa terhina.

Membela musuhnya dan mencaci kawannya
Membela musuhnya bisa dianggap bergabung dengan musuhnya dan mencaci kawannya bisa dianggap memusuhi dirinya. Maka yang terbaik adalah bersikap netral agar membawa kebaikan bagi semua pihak.

Mengungkit masa lalu
Jangan suka mengungkit kesalahan di masa lalu yang mana kini telah disadarinya.Belajarlah untuk membuka lembaran baru dengan lebih baik dan bersemangat mengisinya dengan kebaikan.

Marah yang berlebihan
Marah yang berlebihan akan menimbulkan perbuatan keji. Kalau harus marah sampaikan dengan komunikasi yang baik dan tidak berlarut-larut. Segera berbaikan kembali dan jangan sungkan untuk meminta maaf.

Bau badan dan bau mulut
Bau badan dan bau mulut yang tak segar akan membuat orang lain tidak nyaman. Oleh karena itu jaga kebersihan badan dan mulut agar nyaman dalam bergaul.

Hal-hal di atas adalah yang perlu kita hindarkan dalam pergaulan. Agar pergaulan bisa mendatangkan kebaikan dan berlangsung secara harmonis kita harus memperbanyak hal-hal yang baik di antaranya jika berjumpa ucapkan salam, senang menyapa dengan wajah yang ceria,senyum yang tulus,kata-kata yang santun dan lembut, bersikap sopan , penampilan yang menyenangkan, saling memberi hadiah, menghubungkan tali persaudaraan dengan saling berkunjung , saling menasehati dalam kebenaran dan mudah memaafkan kesalahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar